Dasar-Dasar Risk Management yang Harus Diketahui Trader!

Risk Management Trading

Apa saja yang menjadi dasar-dasar risk management? Artikel satu ini akan memberikan informasi yang lengkap kepada Anda.  Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa risiko menjadi hal yang harus dihindari trader. Dengan memahami manajemen risiko, Anda sebagai trader bisa terhindar dari risiko yang sebenarnya tidak perlu untuk Anda hadapi. Oleh sebab itu, mulailah dari sekarang kita mempelajari dasar-dasar risk management. Apa saja? Yuk simak!

Tentukan Batas Risiko yang Bisa Anda Toleransi

Dasar-dasar risk management mampu menghindarkan Anda dari risiko yang sebenarnya tidak terlalu perlu Anda hadapi. Dasar pertama adalah Anda bisa menentukan berapa batas risiko yang bisa Anda toleransi, berapa kerugian yang bisa Anda terima? Nah, jika belum tahu akan sangat rentan mengalami kerugian terutama dalam jumlah besar.

Normalnya, trader akan bisa menentukan batas loss dalam kisaran 1% sampai dengan 5% dari total dana yang Anda miliki. Misalnya saja, Anda memiliki dana $1.000 maka batas loss yang bisa di toleransi hanya $10 sampai $50. Jumlah ini sangat terbilang kecil sehingga Anda bisa melunasi dengan peluang  profit yang bisa Anda toleransi pada transaksi berikutnya.

Jangan Sampai Over Trading

Yang dimaksud dengan over trading adalah transaksi dengan lot yang besar. Selain itu, jumlah lot tidak sebanding dengan ketahanan modal. Saat harga tidak sejalan dengan posisi yang dibuka, akun trader Anda bisa langsung kena auto cut. Hal itu bisa menyebabkan kerugian yang Anda tanggung semakin besar.

BACA JUGA : Apa itu Kalender Ekonomi Trading?

Pelajari Psikologi Trading

Aspek psikologis memegang peranan yang cukup penting dalam trading lho. Trader yang emosional dan terlalu berambisi, takut mengalami kerugian justru akan mengalami kekalahan saat trading dan jangan dianggap remeh. Faktor psikologis yang sering dialami para trader adalah greed dan fear. Nah, agar Anda bisa sukses dalam trading penting bagi untuk mengendalikan kedua faktor tersebut.

Atur RRR

Apa itu RRR? RRR merupakan singkatan dari risk-to-reward ratio yang bisa Anda gunakan dalam mengelola risiko trading jangka panjang. Hal ini bisa digunakan untuk membandingkan batas risiko rugi dan target profit dalam setiap transaksi Anda. Pastikan jika rasio minimal 1:2 tujuannya agar bisa mendapatkan hasil yang positif dalam jangka panjang.

Gunakan Stop Loss dan Take Profit

Jangan lupa untuk menggunakan fitur stop loss untuk bisa memasang level batas kerugian. Dengan stop loss Anda tidak harus mengamati chart tanpa jeda untuk berjaga-jaga. Hal itu karena posisi Anda akan otomatis tertutup jika harga menyentuh stop loss. Anda bisa terhindar dari kerugian yang jauh lebih besar jika harga tersebut kemudian berubah arah.

Agar trading Anda tidak semakin berisiko, ada baiknya jika menggunakan pialang trading yang benar-benar terpercaya. Anda bisa mempercayakan trading Anda di DCFX, pialang trading resmi dan teregulasi Bappebti. Nah, trading di DCFX sangat mengasyikkan dan menguntungkan lho karena ada program membership dengan puluhan hadiah bergengsi. Eits, tidak hanya itu saja DCFX juga memiliki layanan nasabah profesional, keamanan dana yang terjamin dan masih banyak lagi lainnya. Semoga informasi dasar-dasar risk management yang satu ini bermanfaat ya, yuk gabung bersama DCFX sekarang juga!

BACA JUGA : Pengertian Margin Call Forex dan Contohnya!

0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *