Dalam bidang trading, banyak istilah yang kadang membingungkan untuk trader baru. Salah satunya Equity. Equity trading adalah hal penting yang perlu dipahami olelh investor sebelum membeli produk trading. Untuk mengetahui dan memahami berbagai istilah tersebut cukup mudah. Selain dapat mencari sendiri informasinya diberbagai situs, penyelenggara trading akan dengan senang hati menjelaskan kepada calon investor.
Pengertian Equity Trading
Agar mempunyai potensi keuntungan besar, trader perlu menyiapkan dana yang lumayan banyak dan memilih jenis trading yang aman dan berpotensi untuk profit tinggi. Trader harus mengerti dan paham mengenai equity.
Equity trading adalah jumlah dana total atau keseluruhan, bisa juga disebut dengan dengan istilah deposit milik akun forex. Nilai ini sewaktu-waktu bisa berubah, tergantung dengan perkembangan forex. Pada saat profit, maka nilainya akan bertambah. Begitu juga sebaliknya, ketika loss akan berkurang.
Nilai equity bisa ditetapkan berdasarkan modal yang akan digunakan untuk membeli forex tersebut. Jika ingin mendapatkan keuntungan lebih banyak, maka harus menyiapkan dana dalam jumlah besar. Namun perlu ingat, resikonya pun juga kan bertambah. Antara profit dan resiko merupakan dua hal yang tidak dapat terpisah.
Baca juga: Ayo Bergabung Di Lucky Trader Season 3 Sekarang!
Parameter dalam Menetapkan Equity
Sebagai trader, Anda harus memahami parameter yang perlu menjadi pertimbangan ketika akan menentukan besarnya equity. Hal ini berkaitan dengan fluktuasi investasi bidang trading yang sangat cepat mengalami perubahan.
Trader pun perlu memahami bahwa nilai equity miliknya bisa berkurang dari jumlah terakhir ketika mengeceknya. Parameter yang harus diperhatikan adalah:
1. Margin
Broker akan menentukan leverage, yaitu penggunaan dana untuk suatu bisnis agar berpotensi mendapat keuntungan maksimal. Margin merupakan bentuk kesiapan dari trader untuk menyediakan dana dalam aktivitas atau unit perdagangan trading tersebut.
2. Balance
Istilah ini menjelaskan tentang saldo keseluruhan dari awal seorang trader mulai aktif dalam perdagangan trading sampai dengan posisi saat ini. Yang termasuk di dalam balance bukan hanya modal untuk membeli trading saja. Dana untuk operasional non perdagangan, seperti penyetoran dan penarikan dana pun sangat penting.
Penghitungan dana tidak termasuk yang berada dalam posisi transaksi. Balance berbeda dengan equity. Equity mrupakan nilai balance ditambah dengan saldo yang ada pada posisi transaksi karena trading belum ditutup.
3. Laba rugi belum teralisasi
Parameter ini menunjukkan posisi laba rugi namun nilainya belum pasti karena transaksi dengan berjalan. Jadi, dapat saja yang sebelumnya diprediksiuntuk ternyata justru mengalami kerugian. Posisi untung rugi, termasuk besarnya baru dapat diketahui oleh trader ketika posisi trading sudah closing.
Baca juga: Anda Wajib Tahu Terminologi Dasar Trading
Tips Menjaga agar Mendapat Keuntungan
Berinvestasi dalam trading merupakan kegiatan yang berpotensi untuk mendapatkan keuntungan dan kerugian dalam waktu singkat. Agar tidak sampai mengalami loss, trader harus memperhatikan margin level dan segera melakukan tindakan jika kondisinya tidak sesuai harapan.
Skill dan psikologis seorang trader sangat menentukan potensi keuntungan maksimal yang bisa diperoleh. Begitu juga sebaliknya, karena kurang peka dan sabar dalam mengamati perkembangan trading, trader bisa menderita kerugian.
Karena itu, trader perlu selalu meningkatkan kemampuan dan strategi dalam mengambil keputusan. Meski dana yang digunakan untuk membeli unit trading terbatas, namun dengan pengetahuan dan kemampuan analisa yang tepat bisa mendapatkan banyak keuntungan.
Equity trading adalah hal penting sebagi modal untuk membeli trading dan mendapatkan keuntungan. Namun harus diimbangi dengan skill, pengetahuan, kemampuan dalam mengendalikan, emosi, analisa yang tepat serta keyakinan ketika mengambil keputusan. Dengan kemampuan tersebut, tidak menutup kemungkinan bagi trader pemula untuk cuan.
