Kenali Teknik Fibonacci Trading untuk Hindari Lost

Fibonacci trading

Salah satu teknik yang populer di dunia trading adalah Fibonacci. Fibonacci level dan Fibonacci Bollinger Bands adalah dua jenis indikator teknikal yang sering digunakan oleh trader dalam analisis pasar keuangan. Simak penjelasannya disini!

Fibonacci Level dan  Fibonacci Bollinger Bands

Ada perbedaan antara dua jenis indikator teknikal Fibonacci level dan bolleinger bands, antara lain: 

Fibonacci Trading

1. Fibonacci level

Level-level support dan resistance yang dihitung berdasarkan deret angka Fibonacci, yaitu deret angka dimana setiap angka selanjutnya adalah hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Deret angka Fibonacci adalah sebagai berikut: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, dan seterusnya.

Dalam analisis teknikal, trader sering menggunakan level-level Fibonacci sebagai level-level support dan resistance potensial. Level Fibonacci yang paling sering digunakan adalah 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 100%.

Misalnya, jika harga sebuah aset mengalami koreksi dari tren naiknya, trader dapat mengamati level-level Fibonacci sebagai potensi level-level support yang dapat menghentikan penurunan harga tersebut.

Baca juga: Ini Dia Tips Trading Forex yang Aman dan Bisa Anda Lakukan!

2. Fibonacci Bollinger Bands

Adalah kombinasi antara indikator Bollinger Bands dan level-level Fibonacci. Bollinger Bands sendiri adalah indikator teknikal yang menunjukkan range harga yang dianggap normal dalam suatu periode waktu tertentu.

Dalam Fibonacci Bollinger Bands, level-level Fibonacci ditambahkan ke dalam Bollinger Bands untuk membantu menentukan level-level support dan resistance potensial yang lebih spesifik.

Dalam Fibonacci Bollinger Bands, level-level Fibonacci dapat digunakan untuk menentukan level-level support dan resistance pada Bollinger Bands. Jika harga melewati level-level tersebut, maka hal ini dapat dianggap sebagai sinyal bullish atau bearish tergantung pada arah pergerakan harga.

Kedua indikator ini dapat digunakan secara mandiri atau digunakan bersama-sama dengan indikator teknikal lainnya untuk membantu menentukan tren pergerakan harga dan membantu trader dalam membuat keputusan trading.

Namun, seperti halnya dengan semua indikator teknikal, Fibonacci level dan Fibonacci Bollinger Bands juga memiliki kelemahan dan keterbatasan tertentu, sehingga trader perlu menggunakannya dengan hati-hati dan melakukan analisis yang lebih mendalam sebelum mengambil keputusan trading.

Baca juga: Apa itu Leverage di Forex? Panduan untuk Trader Pemula

Trading Mudah dengan Edukasi Platform di DCFX

Memahami trading memang tidak mudah diperlukan support edukasi khususnya bagi pemula. Namun Anda tidak perlu kuatir karena tersedia broker dengan live edukasi melalui streaming yang terjadwal untuk memudahkan para trader pemula.

Memastikan legalitas broker juga penting agar trader bisa melakukan trading dengan aman di Indonesia seperti DCFX. DCFX adalah broker trading yang telah teregulasi oleh BAPPEBTI dan legal di Indonesia. Anda tidak perlu kuatir terhadap keamanan dana Anda. Buka demo akun di aplikasi trading DCFX, temukan pengalaman trading terbaik hanya di DCFX!

strategi trading
0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *