Apa itu Spread dalam Trading

Spread Trading

Istilah spread sangat penting dalam dunia trading dan seringkali menjadi pertimbangan bagi trader dalam memilih broker. Spread adalah nilai yang menunjukkan antara harga jual dan beli. Bagi broker, istilah ini berkatian dengan besarnya komisi yang akan diterima. Semakin besar angkanya, maka keuntungan broker bertambah tinggi.

Bagi trader, nilai spread akan mengurangi besar keuntungan yang diperoleh dari trading. Karena itu trader akan memilih yang angkanya paling kecil. Namun, trader yang baik juga harus mempertimbangkan hal lain agar bisa mendapat keuntungan maksimal dengan resiko minimal. Untuk menarik investor, tidak sedikit broker yang memberlakukan sebesar 1%.

Cara Menghitung Spread

Sebelum terjun ke dunia trading, investor harus paham cara menghitung spread agar bisa memaksimalkan keuntungan dan menekan kerugian. Spread adalah istilah yang sangat berkaitan dengan nilai jual dan beli serta selisihnya atau pip dari trading.

Untuk menghitungnya sangat mudah. Cukup dengan mengetahui nilai atau harga bid dan ask dari objek trading tersebut. Sebagai contoh nilai bid berada pada angka 1.531 untuk buy dan sell 1.533. Dari angka ini diketahui bahwa nilai pip transaksi tersebut 2, yaitu dari 1.533-1.531.

Angka 2 inilah keuntungan atau fee yang akan diterima oleh broker sebagai perantara transaksi trading. Bid dalam trading sama seperti harga beli sedangkan ask merupakan harga yang diminta atau ditawarkan saat menjualnya. 

Baca juga: Apa itu Pasar Forex & Bagaimana Cara Kerjanya?

Jenis Spread

Ada beberapa cara dari broker dalam menghitung spread. Hal ini perlu ditanyakan oleh trader sebelum membeli produk trading agar tidak terjadi kesalahpahaman. Tidak sedikit yang malas untuk menanyakan dan terjadi salah persepsi yang berakibat kekecewaan dari trader.

Jenis spread ini sangat berpengaruh pada keuntungan dari trader. Jika ternyata nilainya cukup tinggi, maka keuntungan yang diperoleh bisa sangat rendah dan sebaliknya. Karena itu spread adalah hal yang harus mendapat perhatian sebelum memutuskan untuk membeli trading dari broker. Jenisnya antara lain:

1. Fixed spread

Seperti namanya, fixed artinya pasti. Nilai spread ini pada dasarnya tidak dapat diubah, jadi sudah mengingat dari awal pembelian trading tersebut. Banyak trader yang memilih untuk membeli trading jenis ini karena mudah untuk mengkalkulasi untung rugi yang bisa diteriman. Namun bagi yang berani berspekulasi kurang menyukainya.

Pada kondisi tertentu, seperti perubahan dan kondisi ekonomi yang mengalami perubahan drastis, fixed spread mungkin berubah. Perubahan tersebut tidak dapat sepihak, tetapi harus berdasarkan kesepakatan trader dan broker.

2. Floating spread

Pengertian dari spread jenis ini seperti namanya, yaitu mempunyai nilai mengambang. Artinya jumlahnya tidak pasti namun mengikuti perkembangan yang terjadi. Banyak trader yang dibuat bingung dengan penghitungan ini karena broker mungkin mengambil komisi yang jumlahnya cukup besar.

Hal ini bisa saja membuat kecewa bagi trader karena harus kehilangan sejumlah keuntungan yang besarnya mungkin lebih besar dari prediksi. Agar tidak kaget dengan angka yang harus dikeluarkan dari keuntungan, sebaiknya trader selalu update dan meminta informasi dari broker.

Baca juga: Anda Wajib Tahu Terminologi Dasar Trading

3. Zero spread

Banyak yang terkecoh dengan istilah ini. Jika broker memberlakukan ketetapan zero spread bukan berarti tidak mengambil komisi. Komisi tetap ada namun nilainya kecil, yaitu di bawah 1 %. Sedangkan untuk mendapatkan keuntungan broker bisa mendapatkan dari cara lainnya. diantara dengan mengambil fee apabila trading dalam ukuran tertentu.

Spread adalah kewajiban yang harus dibayarkan oleh trader kepada broker sesuai kesepakatan. Sebaiknya trader menanyakan jenis dan cara penghitungannya terlebih dulu pada broker sebelum berinvestasi agar tidak ada salah paham.

belajar trading dikasih dana dengan akun demo
0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *