3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Spread dalam Forex

apa-itu-spread-di-dalam-forex

Spread dalam forex menjadi salah satu dari sekian hal penting yang wajib dipahami dengan seksama oleh para trader. Bagi para trader spread mempengaruhi banyak hal, termasuk salah satunya adalah profit atau loss. Karenanya, penting untuk Anda memahami apa itu spread dalam forex dan juga faktor apa saja yang dapat mempengaruhinya.

Untuk Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang spread dalam forex, simak ulasan berikut ini! 

Hal yang perlu dipahami dari spread dalam pasar valuta asing, penentuan harga adalah dinilai dengan pasangan mata uang atau bisa juga kutipan nilai tukar yang artinya nilai tersebut merupakan nilai relatif suatu unit mata uang yang didenominasikan menjadi unit mata uang lainnya. 

Nilai tukar yang diberlakukan pada trader yang akan membeli penawaran mata uang dikenal dengan istilah BID. BID ini juga merupakan batas harga tertinggi untuk sebuah Pair atau pasangan mata uang.

Dalam dunia trading Anda juga akan mengenal harga ASK, yaitu harga jual dari mata uang kutipan. ASK sendiri merupakan harga paling rendah pada sebuah Pair. Yang perlu Anda garis bawahi bahwa nilai BID selalu lebih rendah dari ASK. Perbedaan atau selisih antara BID dan ASK inilah yang selanjutnya disebut dengan spread dalam forex. 

BACA JUGA : Bagaimana Cara Kerja dari Spread dalam Forex?

Ada broker yang menerapkan spread rendah, spread tinggi atau ada juga zero spread. Jika dilihat dari sistem kerjanya, ada broker yang menerapkan fixed spread dan ada juga floating spread. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Satu hal yang pasti adalah bahwa nilai spread ini memang bisa berubah. Hal ini bukan tanpa sebab, ada beberapa penyebab yang mempengaruhi spread dalam forex, diantaranya:

1. Pair Mata Uang

Tahukah Anda bahwa pair mata uang juga dapat mempengaruhi nilai spread? Pada pair yang populer seperti GBP/USD, EUR/USD, USD/JPY dan lain sebagainya, nilai spread memang cenderung lebih rendah.

Sedangkan pada pair yang tidak terlalu diminati seperti USD/ZAR umumnya nilai spread memang menjadi lebih tinggi. 

2. Fluktuasi Pasar (Volatile)

Spread jug dapat berubah tergantung pada kondisi pasar atau fluktuasi harga (volatile). Umumnya saat kondisi pasar relatif tinggi maka spread akan ikut melebar. Apabila kondisi pasar sudah kembali sepi umumnya spread jugakan ikut turun mengikuti pergerakan pasar. 

3. Jumlah Trader

Jumlah trader dari hari ke hari memang semakin meningkat. Tak heran jika semakin banyak broker yang bermunculan dengan persaingan yang cukup ketat demi mendapatkan nasabah. Salah satu hal yang sering dilakukan agar dapat menarik minat nasabah adalah dengan perang spread, dimana para broker menawarkan spread rendah atau bahkan zero spread. 

Itulah ulasan singkat mengenai spread dan juga faktor yang mempengaruhi spread dalam forex, semoga bermanfaat.

BACA JUGA : Apa itu Leverage di Forex? Panduan untuk Trader Pemula

spread dalam forex
0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *